BAHASA INDONESIA KELAS XI SMK
MERANCANG KARYA ILMIAH
MATERI KE 5
Untuk Rabu, 6 Mei 2020
Pada pembelajaran kali ini,
kita akan mempelajari tentang karya ilmiah. Ada yang tahu apa itu karya ilmiah
? Yuk kita pelajari secara lengkap.
1.
Pengertian Karya Ilmiah
Karya
ilmiah atau tulisan ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau
peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan (bukan fiksi). Misalnya, tulisan
tentang ilmu pengetahuan, alam sekitar, teknologi, dan seni yang diperoleh
melalui studi kepustakaan, penelitian, atau pengalaman di lapangan, dan
pengetahuan orang lain sebelumnya.
2. Unsur-unsur
Karya Tulis Ilmiah
Sebuah karya ilmiah mampu
dikatakan ilmiah atau tidak sekiranya terdapat sebagian unsur di bawah ini :
a. Logis, yaitu keterangan baik itu pendapat, bukti dan data yang di sajikan mampu di terima akal sehat.
b. Sistematis, yaitu data yang di sajikan disusun berdasarkan urutan yang cocok sehingga ringan untuk dipahami.
c. Objektif, yaitu penyajiannya apa ada (sesuai dengan situasi objek yang sebenarnya).
d. Tuntas, yaitu persoalan yang diangkat dikupas secara detil dan lengkap.
e. Kebenaranya mampu diuji.
f. Berlaku lazim bagi semua populasi.
a. Logis, yaitu keterangan baik itu pendapat, bukti dan data yang di sajikan mampu di terima akal sehat.
b. Sistematis, yaitu data yang di sajikan disusun berdasarkan urutan yang cocok sehingga ringan untuk dipahami.
c. Objektif, yaitu penyajiannya apa ada (sesuai dengan situasi objek yang sebenarnya).
d. Tuntas, yaitu persoalan yang diangkat dikupas secara detil dan lengkap.
e. Kebenaranya mampu diuji.
f. Berlaku lazim bagi semua populasi.
3. Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah
1.
Bentuk
Populer
Karya
ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. Bentuknya manasuka.
Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam
bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah populer umumnya dijumpai
dalam media massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer digunakan untuk
menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi populus (rakyat) atau disukai
oleh sebagian besar orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah
dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa senda gurau
dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
2.
Bentuk
Semiformal Secara garis besar, karya ilmiah
bentuk ini terdiri atas:
a.
Halaman
judul
b.
Kata
pengantar
c.
Daftar
isi
d.
Pendahuluan
e.
Pembahasan
f.
Simpulan
g.
Daftar
pustaka.
Bentuk
karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa
dan makalah.
3.
Bentuk
Formal Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur
kelengkapan akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau
disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai
berikut:
a.
Judul
b.
Tim
pembimbing
c.
Kata
pengantar
d.
Abstrak
e.
Daftar
isi
f.
Bab
Pendahuluan
g.
Bab
Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
h.
Bab
Metode penelitian
i.
Bab
Pembahasan hasil penelitian
j.
Bab
Simpulan dan rekomendasi
k.
Daftar
pustaka
l.
Lampiran-lampiran
m.
Riwayat
hidup
4. Jenis-Jenis Karya Tulis
Ilmiah
b.
Makalah
c.
Tesis
d.
Disertasi
e.
Resensi-resensi
f.
Artikel Ilmiah
g.
Surat Pembaca
h.
Skripsi
i.
Referat
j.
Monograf
k.
Kabilitasi
l.
Laporan-laporan tinjau
m.
Laporan-laporan kasus
Beberapa bagian penting
dari struktur karya ilmiah diuraikan sebagai berikut.
1.
Judul
Judul
dalam karya ilmiah dirumuskan dalam satu frasa yang jelas dan lengkap. Judul
mencerminkan hubungan antarvariabel. Istilah hubungan di sini tidak selalu
mempunyai makna korelasional, kausalitas, ataupun determinatif. Judul juga
mencerminkan dan konsistensi dengan ruang lingkup penelitian, tujuan
penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.
Contoh:
AKTIVITAS
PERGAULAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Deskriptif tentang Kecerdasan Emosi
dan Intelektual) Siswa SMA Labschool UPI Bandung
Dari judul di atas,
dapat diketahui bahwa:
a. Masalah yang diteliti : aktivitas pergaulan dan prestasi belajar siswa.
b. Ruang lingkup penelitian : kecerdasan emosi dan intelektual siswa.
c. Tujuan penelitian : mengetahui ada tidaknya hubungan antara aktivitas pergaulan dengan prestasi belajar siswa.
d. Subjek penelitian : siswa SMA Labschool UPI Bandung.
e. Metode penelitian : deskriptif-komparatif.
a. Masalah yang diteliti : aktivitas pergaulan dan prestasi belajar siswa.
b. Ruang lingkup penelitian : kecerdasan emosi dan intelektual siswa.
c. Tujuan penelitian : mengetahui ada tidaknya hubungan antara aktivitas pergaulan dengan prestasi belajar siswa.
d. Subjek penelitian : siswa SMA Labschool UPI Bandung.
e. Metode penelitian : deskriptif-komparatif.
Penulisan
judul dapat dilakukan dua cara. Pertama,
dengan menggunakan huruf kapital semua kecuali pada anak judulnya; kedua, dengan menggunakan huruf kecil
kecuali huruf-huruf pertamanya. Apabila cara yang kedua yang akan digunakan,
maka kata-kata penggabung, seperti dengan
dan tentang serta kata-kata depan
seperti
di, dari,
dan ke huruf pertamanya tidak boleh
menggunakan huruf kapital. Di akhir judul tidak boleh menggunakan tanda baca
apa pun, termasuk titik ataupun koma.
2.
Pendahuluan
Pada karya ilmiah formal, bagian pendahuluan mencakup latar
belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, dan manfaat atau kegunaan penelitian. Selain itu, dapat pula
dilengkapi dengan definisi operasional dan sistematika penulisan.
a.
Latar
Belakang Masalah
Uraian
pada latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan alasan timbulnya
masalah dan pentingnya untuk dibahas, baik itu dari segi pengembangan ilmu, kemasyarakatan,
maupun dalam kaitan dengan kehidupan pada umumnya. Latar belakang merupakan
kumpulan informasi yang disusun secara sistematik berkenaan dengan masalah yang
menarik untuk diteliti. Latar belakang sebuah makalah sebaiknya dibuat dengan
bahasa yang lugas dan mudah untuk dipahami. Masalah muncul saat harapan ideal
akan sesuatu tidak sesuai dengan kondisi yang ada.
Latar
belakang sebuah karya ilmiah biasanya berisi tentang alasan-alasan rasional dan
esensial mengenai alasan penulis tertarik melakukan penelitian berdasarkan
data, referensi, dan hasil penelitian sebelumnya.
Contoh
Latar Belakang Karya Ilmiah Pendidikan
Latar Belakang Pengaruh
Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah
Ilmu pengetahuan selalu
berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan
zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah
satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas
sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika
ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang
mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa
negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang
cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk
jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar.
Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka
jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan, buku
terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan
dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan
perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan
tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perpustakaan merupakan bagian yang
vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Judul makalah ini sengaja
dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat
dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
b. Perumusan Masalah
Masalah adalah segala
sesuatu yang dianggap perlu pemecahan oleh penulis, yang pada umumnya
ditanyakan dalam bentuk pertanyaan mengapa,
bagaimana. Berangkat dari pertanyaan itulah, penulis menganggap perlu untuk
melakukan langkah-langkah pemecahan, misalnya melalui penelitian. Masalah itu
pula yang nantinya menjadi fokus pembahasan di dalam karya ilmiah tersebut.
Contoh perumusan
masalah dari karya ilmiah tentang “Penggunaan
Internet yang Tidak Baik”
1. Apa
saja penyalahgunaan internet yang banyak dijumpai oleh para remaja?
2. Kenapa
remaja seringkali tidak menggunakan internet dengan baik?
c. Tujuan (Penulisan Karya Ilmiah)
Tujuan merupakan
pernyataan mengenai fokus pembahasan di dalam penulisan karya ilmiah tersebut;
berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.
Dengan demikian, tujuan harus sesuai dengan masalah pada karya ilmiah
itu.
Contoh :
Tujuan
penulisan karya tulis ini yaitu:
1.
Menjelaskan penyalahgunaan internet di
kalangan remaja.
2.
Sebagai pelengkap tugas Bahasa Indonesia
kelas V, KD 13.1.
d. Manfaat
Perlu diyakinkan pula
kepada pembaca tentang manfaat atau kegunaan dari penulisan karya ilmiah.
Misalnya untuk pengembangan suatu bidang ilmu ataupun untuk pihak atau
lembaga-lembaga tertentu.
Contoh
manfaat dari karya tulis tentang sampah
1.
Penelitian ini dapat membuka wawasan
kita perihal kondisi lingkungan di sekitar kita.
2.
Menambah pengetahuan bagi peneliti dan
pembaca serta memberi tahu manfaat pengolahan
Sampah.
3.
Hasil penelitian ini di harapkan menjadi
sumbangan ba siswa mengenai latar belakang pengolahan Sampah.
3.
Kerangka
Teoritis
Kerangka
teoretis disebut juga kajian pustaka atau teori landasan. Tercakup pula di
dalam bagian ini adalah kerangka pemikiran dan hipotesis. Kerangka teoretis
dimulai dengan mengidentifikasi dan mengkaji berbagai teori yang relevan serta
diakhiri dengan pengajuan hipotesis. Di samping itu, dalam kerangka teoretis
perlu dilakukan pengkajian terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan
para penulis terdahulu. Langkah ini penting dilakukan guna menambah dan
memperoleh wawasan ataupun pengetahuan baru, yang telah ada sebelumnya. Di
samping akan menghindari adanya duplikasi yang sia-sia, langkah ini juga akan
memberikan perspektif yang lebih jelas mengenai hakikat dan kegunaan penelitian
itu dalam perkembangan ilmu secara keseluruhan.
4.
Metodologi
Penelitian
Dalam
karya tulis yang merupakan hasil penelitian, perlu dicantumkan pula bagian yang
disebut dengan metode penelitian. Metodologi penelitian diartikan sebagai
prosedur atau tahap-tahap penelitian, mulai dari persiapan, penentuan sumber
data, pengolahan, sampai dengan pelaporannya.
Setiap penelitian mempunyai metode penelitian
masing-masing, yang umumnya bergantung pada tujuan penelitian itu sendiri. Metodemetode penelitian yang dimaksud, misalnya,
sebagai berikut.
a. Metode deskriptif,
yakni metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta-fakta secara
apa adanya, tanpa adanya perlakukan apa pun. Data yang dimaksud dapat berupa
fakta yang bersifat kuantitatif (statistika) ataupun fakta kualitatif.
b. Metode eksperimen,
yakni metode penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran atas suatu gejala
setelah mendapatkan perlakuan.
c. Metode penelitian kelas,
yakni metode penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki persoalan-persoalan
yang terjadi pada kelas tertentu, misalnya tentang motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa dalam kompetensi dasar tertentu.
5.
Pembahasan
Bagian
ini berisi paparan tentang isi pokok karya ilmiah, terkait dengan rumusan
masalah/tujuan penulisan yang dikemukakan pada bab pendahuluan. Data yang
diperoleh melalui hasil pengamatan, wawancara, dan sebagainya itu dibahas
dengan berbagai sudut pandang; diperkuat oleh teori-teori yang telah
dikemukakan sebelumnya.
Sekiranya
diperlukan, pembahasan dapat dilengkapi dengan berbagai sarana pembantu seperti
tabel dan grafik. Sarana-sarana pembantu tersebut diperlukan untuk menjelaskan
pernyataan ataupun data. Tabel dan grafik merupakan cara efektif
dalam menyajikan data dan informasi. Sajian data dan informasi lebih
mudah dibaca dan disimpulkan. Penyajian informasi dengan tabel dan grafik
memang lebih sistematis dan lebih enak dibaca, mudah dipahami, serta lebih
menarik daripada penyajian secara verbal.
Penulis
perlu menggunakan argumen-argumen yang telah dikemukakan dalam kerangka
teoretis. Pembahasan data dapat diibaratkan dengan sebuah pisau daging. Apabila
pisau itu tajam, baik pulalah keratan-keratan daging yang dihasilkannya. Namun,
apabila tumpul, keratan daging itu akan acak-acakan, penuh cacat. Demikian pula
halnya dengan pembahasan data. Apabila argumen-argumen yang dikemukakan penulis
lemah dan data yang digunakannya tidak lengkap, pemecahan masalahnya pun akan
jauh dari yang diharapkan.
6.
Simpulan
dan Saran
Simpulan
merupakan pemaknaan kembali atau sebagai sintesis dari keseluruhan unsur
penulisan karya ilmiah. Simpulan merupakan bagian dari simpul masalah
(pendahuluan), kerangka teoretis yang tercakup di dalamnya, hipotesis,
metodologi penelitian, dan temuan penelitian. Simpulan merupakan kajian terpadu
dengan meletakkan berbagai unsur penelitian secara menyeluruh. Oleh karena itu,
perlu diuraikan kembali secara ringkas pernyataan-pernyataan pokok dari
unsur-unsur di atas dengan meletakkannya dalam kerangka pikir yang mengarah
kepada simpulan. Berdasarkan pengertian di atas, seorang peneliti harus pula
melihat berbagai implikasi yang ditimbulkan oleh simpulan penelitian. Implikasi
tersebut umpamanya berupa pengembangan ilmu pengetahuan, kegunaan yang bersifat
praktis dalam penyusunan kebijakan. Hal-hal tersebut kemudian dituangkan ke
dalam bagian yang disebut rekomendasi atau saran-saran.
7.
Daftar
Pustaka
Daftar
pustaka memuat semua kepustakaan yang digunakan sebagai landasan dalam karya
ilmiah yang terdapat dari sumber tertulis, baik itu yang berupa buku, artikel
jurnal, dokumen resmi, maupun sumbersumber lain dari internet. Semua sumber
tertulis atau tercetak yang tercantum di dalam karya ilmiah harus dicantumkan
di dalam daftar pustaka. Sebaliknya, sumber-sumber yang pernah dibaca oleh
penulis, tetapi tidak digunakan di dalam penulisan karya ilmiah itu, tidak
boleh dicantumkan di dalam daftar pustaka.
Cara
menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis, tanpa menggunakan nomor
urut. Sumber tertulis/tercetak yang memerlukan banyak tempat lebih dari satu
baris ditulis dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antara sumber yang satu
dengan yang lainnya adalah dua spasi.
Susunan
penulisan daftar pustaka: nama yang
disusun di balik. Tahun terbit. judul buku ditulis miring. Kota terbit : dan Penerbit.
Contoh
:
Misalnya, pokok pikiran karangan kita
itu diperoleh dari buku yang ditulis oleh E. Kosasih yang berjudul Kompetensi
Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Kita dapat
menuliskannya dalam daftar pustaka seperti berikut.
Kosasih,
E. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan
Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
atau
Kusmana, Suherli. 2010. Merancang
Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.
Dalam daftar pustaka tersebut, di
samping nama penulis dan judul bukunya, harus dicantumkan tahun terbit, nama,
beserta kota tempat buku itu diterbitkan.
1. Kosasih,
E., nama penulis.
2. 2003,
tahun buku itu diterbitkan.
3. Kompetensi
Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia, judul buku.
4. Bandung,
nama kota/tempat domisili penerbit.
5. Yrama
Widya, penerbit.
5. Sistematika Karya
Ilmiah
A. BAGIAN PEMBUKA
1. Halaman Sampul/cover
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7.Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
1. Halaman Sampul/cover
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7.Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
B. BAGIAN ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 fungsi Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada dan boleh tidak)
1.7 Hipotesis
BAB II KAJIAN TEORETIS
DAN METODOLOGI PENULISAN
2.1 Kajian Teoretis
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Metodologi Penulisan
BAB III METODE
PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Desain Penelitian
BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Sumber: Buku Bahasa
Indonesia kelas XI
Pandaibesi.com/contoh-karya-tulis-ilmiah/
TUGAS 5
1. Perhatikan judul karya ilmiah dibawah ini !
"Dampak Negatif Penggunaan Internet bagi Anak"
a. Masalah yang diteliti :
b. Ruang lingkup penelitian :
c. Tujuan penelitian :
d. Subjek penelitian :
e. Metode penelitian :
2. Buatlah daftar pustaka dari buku yang berjudul :
Penulis :
Gorys Keraf
Penerbit :
Nusa Indah, di Ende, Flores
Tahun :
1985
Note : Tugas dikirimkan melalui email : aimaryani103@gmail.com
Melalui WA atau google classroom. Boleh berbentuk foto
atau tulisan.
Tidak boleh sama dengan teman, jika sama maka tugas
diulang!
Mengerjakan
tugas berarti hadir, tidak mengerjakan tugas berarti dianggap tidak hadir !
Terimakasih kepada yg sudah mengerjakan tugas, setiap
tugas dari kalian masuk kedalam nilai ya, materi ini akan muncul di ulangan
nanti, so.. jangan malas untuk belajar, semaangaaat !!!
Muhamad Rizky XI OTKP 6
BalasHapusnovia dwi aryani XI otkp 8
BalasHapusVida putri xi otkp 5
BalasHapusFitriani Xl Otkp 3
BalasHapusKali ini materinya cukup sulit,jadi dipahami dulu dengan teliti yaa agar bisa mengerjakan soal, semaangaaat 😉
BalasHapusRahmi Widiantari XI OTKP 2
BalasHapusRahmi Widiantari XI OTKP 2
BalasHapusSilviani komalasari XI OTKP3
BalasHapusDelisahara XI Otkp 3
BalasHapusTaufik Hidayatullah Xl OTKP 8
BalasHapusAriyanti Xl Otkp 1
BalasHapusLia Rahmawati XI Otkp4
BalasHapusDian Safitri XI otkp 5 hadir
BalasHapusSintia Ningrum Mandasari XI OTKP 3
BalasHapusMa'mun Nawawi XI otkp 2
BalasHapusNovita aulia XI Otkp5
BalasHapusNuraini Saputri XI Otkp 1
BalasHapusMona mega
BalasHapusXI otkp 3
Tia wati XI otkp 2
BalasHapusPutri maharani XI otkp-7
BalasHapusFawadz Abdul Azis XI OTKP 5 HADIR
BalasHapusRika Oktavia Silitonga XI OTKP 1
BalasHapusNurul Annisa XI otkp 5
BalasHapusDita Maziyatul Aulia, XI OTKP 6. Hadir bu
BalasHapusSITI NURLELA XI OTKP 1
BalasHapusAssalamualaikum,
BalasHapusAyang Oktapiani
XI OTKP 5
Sennita Sari
BalasHapusXI OTKP 2
Edobudiyanto otkp-3 xI
BalasHapusIka jayanti 11 otkp 01
BalasHapusHerawati saputri XI Otkp 4
BalasHapusMeta Ainanda XI OTKP 5
BalasHapusSiti Irmayanti XI Ap5
BalasHapusAsyifa aulia putri XI otkp1
BalasHapusAnisa rahmawati XI otkp 3
BalasHapusSri Rahayu
BalasHapusXl oktp 6
Hadir
BalasHapus11oktp3
BalasHapusSilmi Aziz XI OTKP 3 Hadir
BalasHapusSandi irpansah otkp 1 hadir
BalasHapusSandi irpansah otkp 1 hadir
BalasHapusU.Misjan Otkp 5
BalasHapus